cover
Contact Name
Ari Khususmadewi
Contact Email
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Phone
+628563191981
Journal Mail Official
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Bimbingan dan Konseling Gd. O3 lantai 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya City, East Java 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik)
ISSN : -     EISSN : 25805827     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/bikotetik.v3n1
Bikotetik: This journal is for guidance and counseling practitioners (teacher, counselor, observer, etc), and academics. Access to unpaid journal (FREE) for both reader and author. Articles published for this journal may include research results, community service results in the area of Counseling and Guidance, and literacy studies in counseling guidance.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019" : 11 Documents clear
PELATIHAN KONSELING KARIER CAREER INFORMATION PROCESSING (CIP) BAGI GURU BK SMP KOTA MOJOKERTO Wati, Denok Setia; Purwoko, Budi; Nursalim, Mochammad; Pratiwi, Titin Indah
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p35-39

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkankan kompetensi akademik dan kompetensi profesional guru Bimbingan dan Konseling tingkat SMP di Kota Mojokerto. Target yang adalah meningkatkanya pemahaman serta keterampilan memberikan layanan bimbingan dan konseling di bidang karier terutama dalam hal mendampingi siswa dalam program perencanaan individual. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan datanya adalah teknik wawancara dan angket terbuka. Subyek penelitian adalah 44 guru BK. Adapun teknik  analisis data yang digunakan adalah teknik prosentase. Kompetesi yang dilatihkan adalah softskills berupa pelayanan di bidang karier yag berorientasi pada pendekatan CIP..Metode yang digunakan dalam PKM adalah pelatihan kepada guru Bimbingan dan Konseling dalam waktu tertentu dengan menggunakan siklus Communication, Analysis, synthesis, Valuing, dan Execution (CASVE)  berfungsi sebagai suatu basis untuk membantu para konseli dengan pengambilan keputusan.  Hasil pelatihan dengan menggunakan instrument angket terbuka menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling sebesar 91%. Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan, pelatihan ini mendapatkan skor rata-rata 3,36 atau 84% atau masuk kategori sangat berguna dan 3,24 atau 81% memenuhi kriteria kepatutan. Sedangkan untuk peningkatan ketrampilan communication meningkat 88,24%,  Analysis 85,29 %, synthesis 91,18%, Valuing 91,18%, dan Execution 94,12%. 
PROFESIONALISME KONSELOR SEKOLAH DALAM PELAYANAN GENERASI MILENIAL Sholihah, Isna Ni'matus; Handayani, Titin; Baskoro, Bambang Tejo
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p1-5

Abstract

Profession has a code of ethics in the form of a behavior regulation tool for the caretaker of the profession. This regulation guarantees that services will be carried out professionally. School counselors face an exciting challenge of serving the millennial generation. This generation is a technology reliant, image driven, multitasking, open to change, confident, team oriented, rich of information, impatient and adaptable. Guidance and counseling services need to adapt the virtual concept, in this case digital services through social media for maximum service and reference.
KONSEP DIRI REMAJA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG BUDAYA MANDAILING DAN BUDAYA MINANGKABAU SERTA IMPLIKASINYA DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING sukatno, sukatno
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p30-34

Abstract

Budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Indonesia memiliki banyak keberagaman budaya, salah satunya adalah kebudayaan yang berkembang dikalangan remaja.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif artinya penelitian dilakukan secara mendalam serta menggunakan pendekatan deskriptif yang bermaksud untuk mendapatkan gambaran tentang konsep diri remaja pada budaya mandailing dan budaya minangkabau.Hasil penelitian adalah Orang Minang berpandangan bahwa hidup pada hakikatnya baik, karena itu tujuan hidup adalah berbuat kebaikan atau jasa, ?hiduik bajaso, mati bapusako?, mereka ibaratkan: gajah mati maninggakan gadiang, harimau mati maninggkan baling, manudia mati maninggakan namo?. Pepatah itu mengisyaratkan bahwa hidup adalah menghasilkan, setiap orang harus bekerja dan produktif sewaktu ia hidup sehingga dapat meninggalkan sesuatu apabila telah meninggal. Sebagai individu orang Minang sangat egaliter, hal itu dinyatakan dalam ungkapan ?duduk samo randah tagak samo tinggi. Ungkapan ini membuka kesempatan kepada setiap individu untuk mencari yang terbaik, karena setiap orang itu pada prinsipnya menpunyai hak yang sama dalam berinisiatif dan memutuskan sesuatu. Masyarakat mandailing  dikenal sebagai masyarakat yang memiliki sosial yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan  meninjau partisipasi masyarakat dalam menghadiri berbagai acara dan peristiwa yang terjadi di daerah pemukiman sukunya seperti menghadiri takjiah, mengadakan pengajian, menghadiri kemalangan (melayat), mengunjungi orang yang sedang sakit, dan sebagainya. Saran terhadap penelitian ini, penelitian ini akan lebih baik jika dikembangkan lagi secara mendalam mengenai dua latar belakang budaya yang sangat berbeda. Baik ditinjau dari sifat, karakteristik, adat-istiadat, suku dan kebiasaan hidup.Kata kunci : Budaya ; sosial ; pendekatan deskriptif
KONSELING INDIVIDU MELALUI CYBER COUNSELING TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK Kw, Sukoco; S., M. Arif Budiman
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p6-10

Abstract

Low self-concept would interfere with the potential development of learners. Low self-concept can be expected to come from the lack of services for learners. individual counseling services program with the old patterns need to be changed using the model of individual counseling through cyber Counseling. The purpose of this study is to determine the service life of individuals through cyber counseling Counseling, Establishment of the concept of self-pesrta students through cyber Counseling and determine the effect of individual counseling through cyber Conseling towards the formation of self-concept. This type of research is descriptive correlational with non Experimental quantitative approach with product moment correlation analysis. Based on the analysis above, the value of r xy = 0.988. The results are then consulted with r table with the number of respondents N = 30 significant level of 5% turned out to be the value of r xy is bigger than r table is 0.988> 0.361. Individual counseling Counseling Against Cyber Formation Through Self Concept Students in Class XI SMAN 1 Ketanggungan Brebes "are accepted.
STIGMA GURU BIMBINGAN KONSELING (MENGUBAH MAINSET PESERTA DIDIK TERHADAP GURU BIMBINGAN KONSELING MELALUI KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL) Alvi, Amalia; Hastin, Ma?fufah
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p11-14

Abstract

The writing of this article aims to explain the importance of changing the mainset of students towards teachers guidance and counseling through interpersonal communication skills. Communication is very important for the continuity of counseling, because the quality of relationships can determine success in counseling. Interpersonal communication skills are indispenseble in counseling to make it easier to establish good relationships and can bridge studentss in problem solving all the obstacles and problems that are being faced and can eliminate the stigma that has been pinned on the  BK teacher.
RAGAM PROFESIONALISME GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ZAMAN NOW Ap, M. Adi Putra; Shofiria, Nurida
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p15-24

Abstract

Teacher Guidance and Counseling in the present day must have a strong foundation of educational science, because the Counselor is one of the types of education personnel in the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2003. In line with the recognition of government policy counselors in developing the quality of teacher Guidance and Counseling. Teacher certification policy is expected to be able to improve the quality of teacher professionalism Counseling Guidance / Counselor. However, teacher certification did not have a significant impact on improving the professionalism of teacher guidance and counseling, there are still many teachers who have low UKG Counseling / Counselor scores, there are still many Teachers Counseling Guidance / low quality quality counselors and the lack of scientific work contributions generated by teachers Counseling Guidance / Counselors Therefore, it is necessary to have various forms of professional improvement in Guidance and Counseling Teachers so as to increase the choice of Counseling / Counselor Guidance methods in developing Skills professionalism. In developing the professionalism of the Counseling / Counselor Guidance there are several methods, methods in the form of education and training and not education and training, and to realize a truly professional and competent teacher is not enough to follow the PLPG / PPG certification program, the government must have a program continued after the teacher Counseling / Counselor Guidance has a professional certificate to maintain and uplift knowledge according to the times, there are dimensions that must be fulfilled so that the professionalism is maintained, guarantees and always increases in accordance with the needs and demands that develop, among others, with Continuing Professionality Development). Facilitated Counseling / Counseling Teachers and routinely carrying out Continuous Professional Development will certainly show very significant results in the development of Counseling / Counseling Teacher Skills so as to add insight, skills and competencies in today's era.
MODIFIKASI PERILAKU MEROKOK MELALUI STRATEGI PERUBAHAN MINDSET REALITAS SEBAGAI PENOPANG MUTU PEMBELAJARAN Jakti, Yang Gustida Aditya
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p25-29

Abstract

Salah satu permasalahan siswa yang cukup serius dalam dunia pendidikan saat ini adalah perilaku merokok. Selain menghambat peningkatan mutu pembelajaran dan merusak kesehatan, perilaku merokok merepresentasikan tingkat copying siswa terhadap lingkungan pergaulannya. Saat ini, perilaku merokok dilakukan oleh siswa sebagai cara instan untuk memperoleh pengakuan dan mengisi waktu luang. Penelitian ini ditujukan untuk memodifikasi perilaku merokok melalui strategi perubahan mindset realitas kepada siswa kelas IX F-J yang teridentifikasi sebagai perokok aktif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian diberikan dalam bentuk konseling individu serta didukung layanan informasi. Berdasarkan data penelitian, perilaku merokok secara aktif dilakukan oleh 3 siswa. Perilaku merokok diawali keinginan coba-coba. Sebelum perlakuan, ketiga siswa merokok dalam sehari menghabiskan antara 1-5 batang. Setelah perlakuan, frekuensi merokok mulai berkurang secara bertahap hingga akhirnya menjadi 1 batang per dua hari. Ketiga siswa mampu memodifikasi perilaku merokok menjadi tidak merokok dalam waktu 3-5 bulan. Data penelitian juga menunjukkan terjadinya perilaku maladaptif ketiga siswa ketika di kelas yang menyebabkan pembelajaran tidak optimal. Setelah perlakuan diberikan, perilaku maladaptif menjadi berkurang dan terkontrol. Dengan demikian, strategi perubahan mindset realitas mampu memodifikasi perilaku merokok serta mampu menjadi penopang suksesnya proses pembelajaran.  Kata Kunci : modifikasi;  perilaku merokok;  perubahan mindset realitas;  mutu pembelajaran
PELATIHAN KONSELING KARIER CAREER INFORMATION PROCESSING (CIP) BAGI GURU BK SMP KOTA MOJOKERTO Wati, Denok Setia; Purwoko, Budi; Nursalim, Mochammad; Pratiwi, Titin Indah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p35-39

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkankan kompetensi akademik dan kompetensi profesional guru Bimbingan dan Konseling tingkat SMP di Kota Mojokerto. Target yang adalah meningkatkanya pemahaman serta keterampilan memberikan layanan bimbingan dan konseling di bidang karier terutama dalam hal mendampingi siswa dalam program perencanaan individual. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan datanya adalah teknik wawancara dan angket terbuka. Subyek penelitian adalah 44 guru BK. Adapun teknik  analisis data yang digunakan adalah teknik prosentase. Kompetesi yang dilatihkan adalah softskills berupa pelayanan di bidang karier yag berorientasi pada pendekatan CIP..Metode yang digunakan dalam PKM adalah pelatihan kepada guru Bimbingan dan Konseling dalam waktu tertentu dengan menggunakan siklus Communication, Analysis, synthesis, Valuing, dan Execution (CASVE)  berfungsi sebagai suatu basis untuk membantu para konseli dengan pengambilan keputusan.  Hasil pelatihan dengan menggunakan instrument angket terbuka menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling sebesar 91%. Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan, pelatihan ini mendapatkan skor rata-rata 3,36 atau 84% atau masuk kategori sangat berguna dan 3,24 atau 81% memenuhi kriteria kepatutan. Sedangkan untuk peningkatan ketrampilan communication meningkat 88,24%,  Analysis 85,29 %, synthesis 91,18%, Valuing 91,18%, dan Execution 94,12%. 
PROFESIONALISME KONSELOR SEKOLAH DALAM PELAYANAN GENERASI MILENIAL Sholihah, Isna Ni'matus; Handayani, Titin; Baskoro, Bambang Tejo
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p1-5

Abstract

Profession has a code of ethics in the form of a behavior regulation tool for the caretaker of the profession. This regulation guarantees that services will be carried out professionally. School counselors face an exciting challenge of serving the millennial generation. This generation is a technology reliant, image driven, multitasking, open to change, confident, team oriented, rich of information, impatient and adaptable. Guidance and counseling services need to adapt the virtual concept, in this case digital services through social media for maximum service and reference.
MODIFIKASI PERILAKU MEROKOK MELALUI STRATEGI PERUBAHAN MINDSET REALITAS SEBAGAI PENOPANG MUTU PEMBELAJARAN Jakti, Yang Gustida Aditya
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 3, No 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p25-29

Abstract

Salah satu permasalahan siswa yang cukup serius dalam dunia pendidikan saat ini adalah perilaku merokok. Selain menghambat peningkatan mutu pembelajaran dan merusak kesehatan, perilaku merokok merepresentasikan tingkat copying siswa terhadap lingkungan pergaulannya. Saat ini, perilaku merokok dilakukan oleh siswa sebagai cara instan untuk memperoleh pengakuan dan mengisi waktu luang. Penelitian ini ditujukan untuk memodifikasi perilaku merokok melalui strategi perubahan mindset realitas kepada siswa kelas IX F-J yang teridentifikasi sebagai perokok aktif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian diberikan dalam bentuk konseling individu serta didukung layanan informasi. Berdasarkan data penelitian, perilaku merokok secara aktif dilakukan oleh 3 siswa. Perilaku merokok diawali keinginan coba-coba. Sebelum perlakuan, ketiga siswa merokok dalam sehari menghabiskan antara 1-5 batang. Setelah perlakuan, frekuensi merokok mulai berkurang secara bertahap hingga akhirnya menjadi 1 batang per dua hari. Ketiga siswa mampu memodifikasi perilaku merokok menjadi tidak merokok dalam waktu 3-5 bulan. Data penelitian juga menunjukkan terjadinya perilaku maladaptif ketiga siswa ketika di kelas yang menyebabkan pembelajaran tidak optimal. Setelah perlakuan diberikan, perilaku maladaptif menjadi berkurang dan terkontrol. Dengan demikian, strategi perubahan mindset realitas mampu memodifikasi perilaku merokok serta mampu menjadi penopang suksesnya proses pembelajaran.  Kata Kunci : modifikasi;  perilaku merokok;  perubahan mindset realitas;  mutu pembelajaran

Page 1 of 2 | Total Record : 11